1. Suhu zona yang terlalu panas adalah antara solidus dan 1100 °C, dengan lebar sekitar 1-3mm. Selama pengelasan, butiran austenit di daerah ini tumbuh parah, dan setelah pendinginan,struktur superheated berbutir kasar diperoleh2. suhu zona rekristalisasi perubahan fase antara 1100 °C dan Ac3, dengan lebar sekitar 1,2-4,0 mm.Setelah las, pendinginan udara menyebabkan logam di daerah ini menjalani perawatan normalisasi, menghasilkan mikrostruktur seragam dan halus dari ferit dan perlit,dengan sifat mekanik yang lebih baik daripada logam biasa. 3. suhu pemanasan zona rekristalisasi tidak lengkap adalah antara Ac3 dan Ac1. selama pengelasan, hanya sebagian dari struktur berubah menjadi austenit; setelah pendinginan,Ferit halus dan perlit diperoleh, sementara bagian-bagian yang tersisa tetap struktur asli, yang mengakibatkan ukuran butir yang tidak merata dan sifat mekanik yang buruk. 4.Jika bahan dasar mengalami deformasi kerja dingin sebelum pengelasan di zona rekristalisasi, dengan suhu antara Ac1 dan 450 ° C, ada juga zona rekristalisasi.Jika tidak ada deformasi plastik dingin sebelum las, tidak ada zona rekristalisasi di zona yang terkena panas. karakteristik distribusi struktur baja yang mudah dimurnikan: martensit mudah terbentuk dengan dimurnikan di bawah pendinginan udara.Misalnya, 18MnMoNb, 30CrMnSi, dll. 1. ketika pengelasan di zona sepenuhnya mati, zona yang terkena panas di atas AC3.struktur mati (martensit) diperoleh setelah lasDi dekat jahitan las (setara dengan zona yang terlalu panas dari baja rendah karbon), karena pertumbuhan butiran yang parah, martensit kasar diperoleh,sementara martensit kecil diperoleh di daerah yang setara dengan zona normalisasiTergantung pada laju pendinginan dan energi jalur, bainite juga dapat terjadi, menghasilkan pembentukan struktur campuran yang hidup berdampingan dengan martensite.Zona ini termasuk tipe yang sama (martensit) dari segi karakteristik organisasi, tetapi dengan ketebalan yang berbeda, oleh karena itu secara kolektif disebut zona yang sepenuhnya mati. 2.Bahan dasar di zona pemadam yang tidak lengkap dipanaskan ke zona yang terkena panas antara suhu AC1 dan AC3Di bawah kondisi pemanasan yang cepat, ferrit jarang larut menjadi austenit, sementara pearlite, bainite, dan sorbit berubah menjadi austenit.austenit berubah menjadi martensitFerit asli tetap tidak berubah dan tumbuh dalam berbagai derajat, akhirnya membentuk struktur ferit martensit, maka nama zona pemadam yang tidak lengkap.Jika kandungan karbon dan unsur paduan tidak tinggi atau tingkat pendinginan rendahJika bahan dasar berada dalam keadaan dimatikan dan dipanaskan sebelum pengelasan,Mikrostruktur zona yang terkena panas pengelasan dapat mengalami berbagai tingkat pengolahan tempering selain zona yang sepenuhnya mati dan sebagian mati yang disebutkan di atas.Dalam kondisi pemanasan cepat dan pendinginan terus menerus dalam pengelasan, transformasi fase termasuk transformasi non keseimbangan.Struktur umum di zona yang terkena panas las termasuk ferrit, pearlite, struktur Weinstein, bainite atas, bainite bawah, bainite butiran, karbon rendah martensite, karbon tinggi martensite, dan komponen M-A.jenis struktur yang muncul di zona yang terkena panas terutama terkait dengan komposisi kimia logam dasar dan kondisi proses las, dan komposisi kimia logam dasar adalah faktor utama yang menentukan struktur zona yang terkena panas.